Strategi untuk menumbuhkan gemar membaca dapat difasilitasi melalui beberapa cara, diantaranya melalui sekolah (satuan pendidikan), keluarga, pemerintah dan masarakat. Pada satuan pendidikan, menumbuhkan kegemaran membaca sangat memungkinkan untuk dilakukan secara berkelanjutan dalam bermain Stimulannya tidak hanya oleh guru saja. Komunitas di sekolah, peran orang tua, pemerintah dan lingkungan masarakat. Skema gerakannya harus menunjukkan identitas yang kondusif (suasana menyenangkan), harmonis dan komunikatif.
Dalam rangka membentuk karakter gemar membaca, MTs. Tarbiyatut Tholabah Kranji menggelar kegiatan Gebyar Literasi Sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu, 27 Februari 2022 ini diikuti oleh seluruh siswa MTs. Tabah, dewan guru dan karyawan. Kegiatan yang digelar di Auditorium Tabah ini dimulai tepat pukul 07.00 WIB. berakhir tepat pukul 13.30 WIB. Kegiatan ini diisi dengan lomba menulis sinopsis dan story telling (bercerita)
Kegiatan secara resmi di buka oleh kepala madrasah Ustaz Zainal Muttaqin, M.Pd. dengan prosesi menabuh genderang. Dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan tersebut, beliau mengingatkan kepada seluruh civitas akademik MTs. Tarbiyatut Tholabah tentang pentingnya membaca. “Tidak ada satu carapun yang dapat mengalahkan kekuatan membaca. Sehebat apapun seseorang, jika tidak mau membaca pasti akan ketinggalan.” Tegasnya dalam sambutan pagi itu.
Setelah kegiatan resmi dibuka oleh kepala madrasah, kegiatan dilanjutkan dengan lomba menulis sinopsis. Peserta dari lomba ini adalah seluruh civitas akademik MTs. Tabah mulai dari Guru, Karyawan dan Siswa-siswi. Adapun untuk penilaiannya, lomba ini dikelompokkan menjadi 3 (1. kelompok guru-karyawan, 2. kelompok siswa putra dan 3. kelompok siswa putri). Adapun buku yang ditulis sinopsisnya adalah bebas, peserta boleh membawa buku pribadi atau meminjam di perpustakaan.
Seperti yang telah dijadwalkan oleh panitia kegiatan, durasi untuk lomba menulis sinopsis adalah 90 menit. Tepat pukul 10.00 WIB. seluruh tulisan sinopsis sudah terkumpul di kepanitiaan lomba. Kegiatan dilanjutkan dengan lomba bercerita (Story Telling). Lomba ini bersifat perwakilan dari masing-masing kelas, setiap kelas wajib mengirimkan delegasinya untuk mengikuti lomba bercerita baik secara individu atau berkelompok. “Tujuan dari lomba ini tentunya adalah untuk mengukur kemampuan literasi siswa. Setelah siswa membaca berbagai buku, mereka juga harus bisa mengaktualisasikannya baik dalam bentuk tulisan ataupun Lisan.” Ujar Ustazah Sri Bekti, Kepala Perpustakaan Al-Baqir MTs. Tarbiyatut Tholabah Kranji.