Ahad (03/04), hari pertama masuk madrasah pada bulan Ramadhan 1443 H. Tepat pukul 07.30 WIB. apel pembukaan kegiatan efektif fakultatif dimulai. Seluruh siswa-siswi MTs. Tabah beserta Ustaz dan ustazah yang terlibat dalam kegiatan Ramadhan berkumpul di depan kantor MTs. Tabah untuk mengikuti pembukaan kegiatan Meski dihari pertama menjalani ibadah puasa ramadhan disertai terik matahari pagi itu cukup menyengat, namun siswa-siswi tetap semangat dalam beraktifitas pagi itu.
Dalam sambutannya, Ustaz Zainal Muttaqin, M. Pd. Kepala MTs. Tarbiyatut Tholabah berpesan kepada seluruh siswa dan siswi MTs. Tabah, dalam menjalankan aktifitas selama bulan Ramadhan khususnya dalam kegiatan efektif fakultatif agar selalu menjaga dan menata niat. “Ngaji atau belajar di sekolah setiap pagi selama bulan Ramadhan ini, sepertinya adalah urusan akhirat dan bersifat ibadah. Akan tetapi jika kita salah dalam menata niat, maka akan merusak nilai ibadah tersebut.” Jelasnya.
Pada kesempatan itu, beliau juga berpesan bahwa puasa atau bulan Ramadhan jangan dijadikan sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Justru dengan bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, seyogyanya menjadikan kita lebih semangat dalam menjalankan berbagai aktifitas yang positif dan bernilai ibadah. Sehingga kelak setelah Ramadhan ini usai, kita bisa mendapatkan gelar sebagai muttaqin.
Selama kegiatan efektif fakultatif Ramadhan, kegiatan belajar MTs. Tarbiyatut Tholabah dimulai pukul 07.30-10.30 WIB. Selama jam tersebut kegiatan dibagi menjadi dua sesi (sesi 1: 07.30-09.00 dan Sesi 2: 09.00-10.30). Sementara jumlah rombel pada KBM normal sebanyak 34, untuk kegiatan fakultatif Ramadhan diringkas menjadi 22 rombel/majlis. Untuk materi ajar difokuskan pada materi fikih dan akhlak dengan penekanan pada peningkatan keterampilan menulis teks Arab dan Pegon.
Ustaz Minhajuddin, S. Ag selaku Waka Kurikulum dalam sambutannya saat briefing menyampaikan tentang mekanisme pembelajaran efektif fakultatif. Dalam setiap sesi yang durasinya 90 menit, dibagi menjadi tiga tahap yakni 20 menit pertama diisi dengan tadarus al-Qur’an, 50 menit berikutnya adalah pengajian kitab sesuai dengan kelas dan materi yang telah ditentukan dan 10 menit terakhir diisi dengan presensi dan penutup.
Target utama dari kegiatan efektif fakultatif Ramadhan tahun ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dan siswi dalam ketrampilan menulis teks arab dan pego. Untuk mencapai secara maksimal dari target yang ditentukan tersebut, maka siswa diwajibkan menulis ulang materi yang akan dimaknani dari kitab. “Yang akan kita nilai dan kita lihat nanti di akhir pertemuan adalah tulisan (maknani) dibuku catatanya, bukan di kitabnya.” Tegas Ustaz Minhajuddin.