Saat ini tidak sedikit jumlah pelajar yang menghisap rokok. Bahkan tidak jarang dijumpai pelajar itu menyulut batang rokok dipinggir jalan, dengan masih menggunakan seragam sekolah. Agar hal itu tidak berkelanjutan, MTs. Tarbiyatut Tholabah Kranji bekerja sama dengan Polsek Paciran mengadakan sosialisasi pengaruh rokok terhadap kesehata pada Sabtu, 17 Desember 2022. Demikian hal ini diungkapkan oleh Ustazah Fahimatul Khoiroh koordinator kegiatan Counseling of Education.
Untung Tanuwijaya Kanit Binmas Polsek Paciran yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut selain memberikan wawasan tentang bahaya merokok juga menjelaskan tentang bahaya narkoba, miras dan tata tertib berkendara. Dalam penjelasanya, beliau menyampaikan bahwa merokok merupakan sebuah aktivitas yang kini banyak di gandrungi oleh para remaja. “Dahulu kala merokok hanyalah menjadi bagian dari kehidupan orang-orang tua. Tapi kini merokok sudah merambah ke dalam kehidupan anak-anak sekolah.”
Fenomena perilaku merokok pada remaja sekarang ini semakin memprihatinkan dan tampaknya sudah menjadi trend di kalangan pelajar baik SMP maupun SMA. Para remaja lebih banyak menggunakan rokok di usia muda tanpa memperhatikan akibat yang akan ditimbulkan dan kurangnya kesadaran pada diri mereka, sehingga mereka tidak memperhatikan bahaya dari penggunaan rokok tersebut.
Dibalik kenikmatan yang dirasakan oleh para perokok tersebut terdapat bahaya yang sangat mematikan bagi dirinya dan kehidupan masa depannya. Hal inilah yang ingin dicegah melalui sosialisasi ini. Karena apabila Merokok telah menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat pada umumnya, maka bahaya merokok juga akan mengintai masa depannya. “Diharapkan dengan sosialisasi, jumlah pelajar yang menjadi pecandu rokok berkurang, bahkan tidak ada lagi pelajar yang coba-coba untuk menghisap rokok, setelah mengetahui bahaya rokok terhadap kesehatan.” Ujar ustazah Fahimatul Khoiroh.
